27 Agu 2010

kerinduanku

Kerinduan yang terdalam padamu entah kenapa…
Setiap detik detik waktuku selalu mengingat dirimu…
entah mengapa.....
Setiap ku merenung,aku teringat namamu....
Aku...... teringat Wajahmu tapi kutak tahu entah mengapa…
Inilah yang terjadi padaku,yang tak bisa kutahan gejolak rasa rindu ini
Tak bisa kutahan bila ku mendengar suaramu
Tak bisa kutahan rasa ingin berjumpa denganmu
Tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu
Kumohon jangan pisahkan dia dari diri ini
Kumohon berikan kebahagian ini abadi bersamanya
Semoga dia menjadi cinta Terakhir untuk ku.

10 Agu 2010

RAMADHAN

Tak terasa hari masih menjelang
Dan menyisakan semangat juang
Tuk melewati masa panjang
Yang bersemayam tak kan pernah lekang

Ramadhan telah datang
Menghantarkan pesona gemilang
Meraih selongsong harapan
Laksana gemerlapnya bintang-bintang

Marhaban Ya Ramadhan
Telah sampaikan pada sucinya bulan
Dimana segala amal dilipat gandakan
Dan Asma-Mu dikumandangkan

DUHAI TUHANKU

Duhai tuhanku …
Aku hanyalah insan lemah
Yang sering berbuat dosa
Pun sering menyesalinya
Namun slalu terulang lagi

Duhai tuhanku …
Jikalau kami masih menyiakan waktu
Jika segunung dosa masih membumbung
Adakah ampunanMu kan menyambut?
Tuk menghadirkan cahaya kerinduan

Duhai tuhankuku …
Ingin kuterbang tinggi
Namun satu sayap tak kan mampu menapaki
Adakah sayap lain kan mengantarku
Menggapai RidhoMu nan hakiki

Duhai tuhankuku …
Biarlah diRamadhan ini masih kusendiri
Sekiranya ku masih diberi kesempatan
Menyempurnakan doa yang tertunda
Sampai tiba waktunya tuk melabuhkan hatiku

DOA DAN HARAPAN

Lirihku semoga jadi doa
Tangisanku semoga jadi sesal
Nafasku semoga jadi tasbih
Tatapanku semoga jadi rahmat
Perkenankanlah Ya Rabb…

Harapanku semoga jadi kenyataan
Resahku semoga jadi jawaban
Deritaku semoga jadi kesabaran
Pelitaku semoga jadi impian
Kabulkanlah Ya Rabb…

Doa di dalam sujud dan ruku
T’lah menghadirkan cahaya
Melaksanakan kepingan sisa harapan
Tuk meraih ampunanMu … Ya Rabb

7 Agu 2010

CINTAMU ADALAH HIDUPKU

kasih.. taukah kamu akan cintaku?
ku disini slalu merindu, slalu menanti
apakah kau tau btapa resah hatiku tanpa kau disampingku
kasih.. hanya kau yg dapat memberi cinta kepadaku
hanya kau yg dapat mencuri hatiku dan mlukai jiwaku
kasih.. apakah kau tau bahwa ku sangat mencintaimu? mengasihimu?
bagiku cintamu adalah hidupku

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia,

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

Aku dan Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Kepergianmu

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

6 Agu 2010

Puisi Cinta

sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…

memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…

coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…

cinta yang tak pasti

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

deritaku

Diriku lmah terpaku...
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas...
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan...

Berlari mengejar sang bayu...
Menentang alam, memahat sejuta kegelisahan..
Terdengar lirih batin tersiksa...

Kebentangkan gatiku mencoba menjaring bintang
harapkan sinarnya sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering...
Matahari enggan menyapa..
yang tersisa hanya kabut selimuti bumi yang kalut..

Jiwaku hampa...
Gelap... Pekat..
Suram tanpa setitik cahaya...

Seketika iblis meretas atma..
meminjam dan mempermainkan ragaku...
Memasuki ruang hatiku yang galau...
Apakah sedihku berakhir...????
Akankah deritaku tak berujung...???

Tuhan....
Kusebut Asma MU...
Perkenankan aku gunakan kekuatan MU...
Lewat lantunan ayat-ayat suci MU..
Basahi jiwaku...
Selimuti hatiku......
Lindungi hidupku...
Dapatkan cinta....
Raih kebahagiaan sejati....

Rindu Buat Kekasih

Pagi itu diam …….

Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu

Membawa jiwaku mengembara…

Hingga menembus batas lamunku



Di sini ……..

Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu

Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu

Hingga lelah hati temani sepiku..



Entah….

Masih sanggupkah tangan ini melukis langit

Dan menggambar garis garis pucat wajahmu

Diantara Rindu … yang hempaskan aku.

Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu



Mungkin..

Aku Akan terus menanti

Hingga Kau Kembali …… di sini…. !

RINDU YANG TERHEMPAS


KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERIAK
INGINKU BERKATA "TIDAK"
TAPI HATIKU BERONTAK

KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERBANG
TAPI SAYAPNYA TLAH HILANG
DITELAN MALAM YANG KELAM

KETIKA AKU RINDU
INGINKU MENANGIS
TAPI AIR MATAKU TLH HABIS

KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERTAWA
TAPI HATIKU TERLUKA

EGOKAH AKU...?
SEMPURNAKAH AKU...?
HATIKUPUN BERKATA "TIDAK"

KETIKA RINDU MENDERU
KETIKA RINDU MENGGEBU
KETIKA RINDU MENJEMPUTKU
KETIKA RINDU MENGALUN SYAHDU
DIIRINGI NYANYIAN YANG MENYENTUH RUANG KALBU..

TIBA-TIBA.....
RINDU ITUPUN..TERHEMPAS...TERENG
GUT...TERCABUT...
TERKULAI..TAK BERDAYA TAK BISA APA-APA..

BIARLAH RINDU ITU MEMBELENGGU
BIARLAH RINDU ITU MEMBEKU
BIARLAH RINDU ITU MEMBISU
BIARLAH RINDU ITU BERTEMAN DENGAN WAKTU

ENTAH SAMPAI KAPAN
TAK SEORANGPUN YANG TAHU
TIDAK JUGA KAU WAHAI BIDADARIKU

kasih ibu

Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku

Kasihmu tak kunjung redah

Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku

Ibu….kau mutiara di hatiku

Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku

kisahku

q sesali lg semua yg t'jdi d hri kmarin,q sesali lg kesalahan yg sama
yg kesekian klinya q lakukn.
kesalahan yg m'bawa derita dan air mata yg blm q temukn ujungnya,,
knp q ijinkn smua kembali terukir indah dlm hatiq,sedangkn ujung
cerita indah itu telah jelas terukir dlm sisi kelam hidupq dulu
knp kembali q ijinkn harapan,cinta,sayang dan impian tentang dirinya
kemabali menghiasi sisi hidupq,butakh aq dg rasa sakit dan perih yg
dulu q rasa krn cintanya,,,
dan untuk kesekuan klinya kau hempaskn aq lg k sisi plg kelam dlm
hidupq ketika kembali q genggam erat tanganmudg keyakinan kau takkn
pernah hempaskn aq lg dlm lembah kelam yg tak berpenghuni,,,
knp kau tak pernah menghrgai sediqt sj dri sisi htiq yg seluruhnya
hnya untukmu,,,
andaikan akupun bisa memilih,q ingin hilangkn semua memori tentang
dirimu,,,,
q ingin merangkai hri baru dg hati dan cinta yg sama dan sosok yg
berbeda,,
Tuhan,,,
akhirilah ini walau penuh air mata,asalkn seiring dg tetes air mata yg
menetes itu q bisa hilangkn semua bayangan tentangnya.
tak ingin lg q minta ataupun berharap bisa milikinya,krn q tau hnya
air mata dan kehampaan yg q dapat dri semua cinta dan sayang
untuknya,,,,
hentikan semua Tuhan,,
biarlah dia bahagia dg pilihn htinya,,dan biarkn q mulai hri baru dg
kedamaian tanpa bayangannya dlm hidupq,,,   

DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Kala kerinduan belumlah usai Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti Menyusuri lorong y...