9 Okt 2010

jangan bersedih

Saudara/i ku ....



Hapuslah air matamu



Hadapi hidup ini dengan tabah



Serahkan semua urusan kepadaNya







Saudara/i ku ....



Di saat duka melanda jiwa dan menguras air mata



Cobalah lihat di sana ....



Di gubuk-gubuk liar



Di kolong kolong jembatan



Di rumah-rumah kumuh



Di negara-negara yang sedang kekeringan



Di negara yang sedang dilanda perang



Cobalah lihat ....



Mereka yang mengais makanan



Mereka yang merendahkan tangan mengharapkan uluran tangan



Saudara/i ku ....



Hapuslah air matamu



Tabahkanlah hatimu



Cobalah lihat di sana ....



Seorang ibu sendirian karena suaminya meninggal dunia



Seorang anak yatim kehilangan ayahnya karena musibah yang melanda



Seorang istri yang ditinggal suami karena perang



Saudara/i ku ....



Senyumlah .... Mari kita mencari ridhoNya



Mari kita raih hidup bahagia dengan doa dan usaha



Mari kita berjuang dengan bekal iman di dada



Mari kita tantang matahari dengan tekad membaja



Mari kita hadapi hidup Seperti semut hitam di malam gelap gulita



Mencari makan untuk anak-anaknya Marilah ....



saudara/i ku Hapuslah air matamu .... Senyumlah .... !



Saudara/i ku ....



Janganlah bersedih Cobalah lihat di sana ....



Betapa banyak anak-anak gadis Tersia-sia hidupnya,karena salah mengartikan cinta



Memberikan segalanya pada yang dicintai



Meninggalkan bekas yang tak mudah dihapus sejarah hidupnya



Saudariku ....



Coba lihat di sana .... Gadis gadis yang terlena karena cinta membara



Melupakan sesuatu yang mesti dijaga



Meninggalkan luka yang tak mudah dihapus tinta sejarah hidupnya



Saudara/i ku ....



Di lain tempat dan di lain waktu Ada sepasang calon suami istri Yang amat sederhana ...



dengan mas kawin ala kadarnya Sejadah panjang mengukir hidupnya



Dan alas tikar seadanya menjadi hamparan tidur keduanya Coba lihat itu .....



Saudara/i ku ....



Jangan bersedih Hapuslah air matamu ....



Mari bersyukur kepadaNya Karena kau dijauhi dari kejadian yang mereka alami



Mari kita bersujud atas karuniaNya



Rezeki yang berkah Kematangan jiwa yang semakin mantap Keteguhan iman yang semakin kuat Sabar dan syukur yang mengikat



Saudara/i ku ....



Senyumlah ....



Di balik senyummu ada karuniaNya



Di balik senyummu ada bahagia



Di balik senyummu ada sedekah



Di balik senyummu ada keikhlasan



Di balik senyummu ada istana kerinduan



Saudara/i ku ....



Apa yang ada padamu sekarang ini



Adalah karunia Allah



Yang tidak semua orang menerimanya



Yang tidak semua orang merasakannya



Yang tidak semua orang mendapatkannya



Yang tidak semua orang memilikinya



Yang tidak semua orang mampu menggapainya



Saudara/i ku ....



Jikapun ada kekurangan yang kau terima



Atau merasa ada yang belum tercapai



Atau merasa hidup begitu membosankan



Atau merasa orang lain lebih darimu dari harta, kedudukan atau pendidikan Dan semua itu menjadi hatimu sedih







Coba lihat ....



Orang yang ada di bawahmu



Orang yang tidak berpendidikan



Orang yang mencari sesuap nasipun susah



Orang yang berumah beratap langit



Orang yang berjalan tanpa alas kaki



Orang yang kemana-mana hanya berjalan kaki



Dan banyak lagi orang yang dari berbagai segi Sangat kekurangan ...!



Bukan untuk menangisinya



Bukan untuk menghinanya



Bukan untuk mentertawakannya



Tapi menjadi bahan pembelajaran



Untuk menatap hidup agar lebih baik dari kemarin



Untuk bersyukur kepadaNya bila memdapat karunia



Dan bersabar bila mendapat cobaan !



Saudara/i ku .... Tersenyumlah .... Doaku menyertaimu ... !
Komentari · Tidak SukaSuka · Bagikan

DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Kala kerinduan belumlah usai Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti Menyusuri lorong y...