sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
PUISI ADALAH UNGKAPAN JIWA YANG TERKADANG TAK BISA KITA UCAPKAN DENGAN KATA2, LEWAT PUISI KITA BISA MENGEKSPRESIKAN SEMUA KATA2 HATI YANG INDAH.
6 Agu 2010
cinta yang tak pasti
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
deritaku
Diriku lmah terpaku...
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas...
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan...
Berlari mengejar sang bayu...
Menentang alam, memahat sejuta kegelisahan..
Terdengar lirih batin tersiksa...
Kebentangkan gatiku mencoba menjaring bintang
harapkan sinarnya sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering...
Matahari enggan menyapa..
yang tersisa hanya kabut selimuti bumi yang kalut..
Jiwaku hampa...
Gelap... Pekat..
Suram tanpa setitik cahaya...
Seketika iblis meretas atma..
meminjam dan mempermainkan ragaku...
Memasuki ruang hatiku yang galau...
Apakah sedihku berakhir...????
Akankah deritaku tak berujung...???
Tuhan....
Kusebut Asma MU...
Perkenankan aku gunakan kekuatan MU...
Lewat lantunan ayat-ayat suci MU..
Basahi jiwaku...
Selimuti hatiku......
Lindungi hidupku...
Dapatkan cinta....
Raih kebahagiaan sejati....
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas...
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan...
Berlari mengejar sang bayu...
Menentang alam, memahat sejuta kegelisahan..
Terdengar lirih batin tersiksa...
Kebentangkan gatiku mencoba menjaring bintang
harapkan sinarnya sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering...
Matahari enggan menyapa..
yang tersisa hanya kabut selimuti bumi yang kalut..
Jiwaku hampa...
Gelap... Pekat..
Suram tanpa setitik cahaya...
Seketika iblis meretas atma..
meminjam dan mempermainkan ragaku...
Memasuki ruang hatiku yang galau...
Apakah sedihku berakhir...????
Akankah deritaku tak berujung...???
Tuhan....
Kusebut Asma MU...
Perkenankan aku gunakan kekuatan MU...
Lewat lantunan ayat-ayat suci MU..
Basahi jiwaku...
Selimuti hatiku......
Lindungi hidupku...
Dapatkan cinta....
Raih kebahagiaan sejati....
Rindu Buat Kekasih
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
RINDU YANG TERHEMPAS
INGINKU TERIAK
INGINKU BERKATA "TIDAK"
TAPI HATIKU BERONTAK
KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERBANG
TAPI SAYAPNYA TLAH HILANG
DITELAN MALAM YANG KELAM
KETIKA AKU RINDU
INGINKU MENANGIS
TAPI AIR MATAKU TLH HABIS
KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERTAWA
TAPI HATIKU TERLUKA
EGOKAH AKU...?
SEMPURNAKAH AKU...?
HATIKUPUN BERKATA "TIDAK"
KETIKA RINDU MENDERU
KETIKA RINDU MENGGEBU
KETIKA RINDU MENJEMPUTKU
KETIKA RINDU MENGALUN SYAHDU
DIIRINGI NYANYIAN YANG MENYENTUH RUANG KALBU..
TIBA-TIBA.....
RINDU ITUPUN..TERHEMPAS...TERENG
GUT...TERCABUT...
TERKULAI..TAK BERDAYA TAK BISA APA-APA..
BIARLAH RINDU ITU MEMBELENGGU
BIARLAH RINDU ITU MEMBEKU
BIARLAH RINDU ITU MEMBISU
BIARLAH RINDU ITU BERTEMAN DENGAN WAKTU
ENTAH SAMPAI KAPAN
TAK SEORANGPUN YANG TAHU
TIDAK JUGA KAU WAHAI BIDADARIKU
kasih ibu
Dentingan nafasmu menyelemuti hari hingga senja
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
Tak tersimpan setitik kelelahan di wajahmu
Tak ada sesal saat semua harus kau lalui
Langkahmu tak pernah henti
Melangkah untukku
Kasihmu tak kunjung redah
Walau dalam lelah
Kau tetap merangkai kata bijak untukku
Mengurai senyum
Di setiap langkahku
Mendera doa
Di setiap helai nafasku
Ibu….kau mutiara di hatiku
Relung hatimu sangat indah
Hingga aku tak mampu menggapai dalamnya
Tetes air matamu menguntai
Sebuah asa untukku
kisahku
q sesali lg semua yg t'jdi d hri kmarin,q sesali lg kesalahan yg sama yg kesekian klinya q lakukn. kesalahan yg m'bawa derita dan air mata yg blm q temukn ujungnya,, knp q ijinkn smua kembali terukir indah dlm hatiq,sedangkn ujung cerita indah itu telah jelas terukir dlm sisi kelam hidupq dulu knp kembali q ijinkn harapan,cinta,sayang dan impian tentang dirinya kemabali menghiasi sisi hidupq,butakh aq dg rasa sakit dan perih yg dulu q rasa krn cintanya,,, dan untuk kesekuan klinya kau hempaskn aq lg k sisi plg kelam dlm hidupq ketika kembali q genggam erat tanganmudg keyakinan kau takkn pernah hempaskn aq lg dlm lembah kelam yg tak berpenghuni,,, knp kau tak pernah menghrgai sediqt sj dri sisi htiq yg seluruhnya hnya untukmu,,, andaikan akupun bisa memilih,q ingin hilangkn semua memori tentang dirimu,,,, q ingin merangkai hri baru dg hati dan cinta yg sama dan sosok yg berbeda,, Tuhan,,, akhirilah ini walau penuh air mata,asalkn seiring dg tetes air mata yg menetes itu q bisa hilangkn semua bayangan tentangnya. tak ingin lg q minta ataupun berharap bisa milikinya,krn q tau hnya air mata dan kehampaan yg q dapat dri semua cinta dan sayang untuknya,,,, hentikan semua Tuhan,, biarlah dia bahagia dg pilihn htinya,,dan biarkn q mulai hri baru dg kedamaian tanpa bayangannya dlm hidupq,,,
Langganan:
Postingan (Atom)
DI PENGHUJUNG RAMADHAN
Kala kerinduan belumlah usai Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti Menyusuri lorong y...
-
ENTAH... Entah... Dalam dekapan rasa Untuk berapa kali aku duduk di sini. Entah... Dalam dekapan rindu. Berapa kali lagi aku akan di sini. S...
-
Aku tidak ingin menjadi insan biasa adalah hak ku ingin menjadi insan yang berbeda aku mencari kesempatan, bukan mencari jaminan aku tidak ...